PERBEDAAN
Website Dinamis (Dynamic Website) adalah jenis halaman web yang disusun oleh konten dan layout yang kaya akan informasi didalamnya. Dinamakan website Dinamis karena kontennya dapat berubah-ubah. Dengan kata lain, adanya program yang berjalan untuk mengatur perubahan data yang ditampilkan dalam website Dinamis tersebut. Halaman web yang dibuat dengan menggunakan bahasa server seperti PHP, Perl, ASP, ASP.NET, JSP, ColdFusion dan bahasa yang lainnya. Jenis website Dinamis ini sangat cocok untuk website E-Commerce yang membutuhkan update data secara terus menerus. Dalam pemeliharaan website Dinamis pun lebih mudah daripada Website Statis karena dapat menggunakan Content Management System (CMS).
Kemudian, website Statis (Static Website) adalah sebuah website yang kontennya statis / tidak berubah-ubah. Sekali dibuat dan online di Internet, pada umumnya website tersebut tidak dapat diubah kecuali diubah secara manual melalui pengubahan bahasa pemograman website tersebut. Oleh karena itu, terjadinya interaksi pun jarang sekali, sehingga dapat dikatakan seperti brosur online karena informasi yang diberikan juga terbatas.
Website Dinamis
>Kelebihan<
-Tampilannya menarik
-Konten dan layout dapat berubah-ubah
-Menggunakan dynamic html (DHTML)
-Menggunakan pemrograman server untuk mengatur perubahan data
-Dapat menggunakan CMS untuk mengubah konten website
-Konten halaman dan Layout halaman dibuat terpisah, sehingga loading halaman lebih cepat
-Dapat menggunakan database untuk menyimpan konten
>Kekurangan<
-Lebih kompleks, sehingga sulit dalam pencarian Search Engine
Website Statis
>Kelebihan<
-Tidak perlu keahlian pemrograman untuk membuat halaman statis
-Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa membutuhkan aplikasi server
-Lebih mudah untuk website development menggunakan bahasa pemograman HTML
>Kekurangan<
-Tampilannya kurang menarik
-Kontennya statis, tidak berubah-ubah
-Terbatas dalam interaksi dengan klien
-Tidak menggunakan database
-Tidak menggunakan pemrograman PHP di server
(sumber:http://www.webarq.com/id/website-statis--website-dinamis.html)
Sabtu, 29 Oktober 2011
Senin, 03 Oktober 2011
TUGAS : Cara Kerja Touch Screen
TOUCHSCREEN
Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya.
Cara Kerja Touchscreen
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
Touch Sensor
Controller
Software driver
Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.
Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.
Software driver
Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Teknologi Touchscreen
Berikut ini adalah beberapa teknologi touchscreen yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam aplikasinya:
Capasitive Touchscreen
Surface Wave Touchscreen
Resistive Touchscreen
Capasitive Touchscreen
Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya.
Surface Wave Touchscreen
Teknologi touchscreen yang satu ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Resistive Touchscreen
Touchscreen yang termasuk dalam jenis ini adalah touchscreen yang layarnya dilapisi oleh sebuah lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.
Langganan:
Postingan (Atom)